Kamis, 20 Januari 2011

Baterai dari Ganggang Hijau Dapat Setipis Kertas

m.pahlevi
January, 21 2011 


Alga hijau adalah kelompok alga berdasarkan zat warna atau pigmentasinya. Dalam taksonomi, semula semua alga yang tampak berwarna hijau dimasukkan sebagai salah satu kelas dalam filum/divisio Thallophyta, yaitu Chlorophyceae. Pengelompokan ini sekarang dianggap tidak valid karena ia tidak monofiletik, setelah diketahui bahwa tumbuhan merupakan perkembangan lanjutan dari anggota masa lalunya. Sebagai konsekuensi, alga hijau sekarang terdiri dari dua filum: Chlorophyta dan Charophyta, yang masing-masing monofiletik.
Anggota alga hijau ada yang bersel tunggal dan ada pula yang bersel banyak, berwujud berkas, lembaran, atau membentuk koloni. Spesies alga hijau yang bersel tunggal ada yang dapat berpindah tempat, tetapi ada pula yang menetap.
Sel-sel alga hijau bersifat eukariotik (materi inti dibungkus oleh membran inti). Pigmen klorofil terdapat dalam jumlah terbanyak sehingga alga ini berwarna hijau, pigmen lain yang dimiliki adalah karotena dan xantofil. Komposisi ini juga dimiliki oleh sel-sel tumbuhan modern.
Klorofil dalam pigmen lain terdapat dalam kloroplas yang bentuknya bermacam-macam antara lain mangkuk, gelang, pita spiral, jala dan bintang. Di dalam kloroplas terdapat butiran padat yang disebut pirenoid yang berfungsi untuk pembentukan tepung.
Alga hijau merupakan golongan terbesar di antara alga dan kebanyakan hidup di air tawar. Sebagian lagi hidup di darat, di tempat yang lembab, di atas batang pohon, dan di laut.


Para ilmuwan di Uppsala University di Swedia kini sedang mengembangkan baterai yang sangat efisien dan setipis kertas yg menggunakan selulosa yang dihasilkan oleh Cladophora, sejenis ganggang hijau.
Cladophora, banyak terdapat di pantai-pantai di seluruh dunia.


 Kemampuan yang menajubkan dari baterai ini ialah dapat diisi ulang kembali dalam waktu 8 menit saja. Baterai ini sangat tipis sekali, sampai2 baterai ini akan digunakan untuk baterai wallpaper atau pakaian yang dilengkapi dengan sensor yang bereaksi terhadap rangsangan. Baterai ini belum diproduksi untuk umum dan secara masal karena masih dalam penelitian. Jadi mungkin suatu nanti baterai ini akan bersaing dengan baterai lithium komersial.




 Silahkan anda bayangkan jika baterai setipis kertas, seberapa kecilkah ponsel anda kemudian hari?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar