Trik menyenangkan untuk buang lemak.

Siapa bilang memiliki tubuh ideal itu perlu kerja keras? ada 9 cara  mudah untuk membuat lemak-lemak enggan menumpuk di tubuh kita.
1. Ramping itu dimulai dari pikiran. Coba sebelum makan, kita  ingat-ingat makanan apa saja yang sudah kita nikmati sebelumnya. Sebuah  studi terbaru meminta para respondennya untuk melakukan hal itu sebelum  melakukan tes makanan. Hasilnya, mereka berhasil mengurangi konsumsi  makanan yang disajikan di hadapannya. Studi ini dipublikasi pada  Physiology & Behavior.
“Saat kita mengingat sesuatu, maka hipokampus otak menjadi aktif. Ini  adalah bagian otak yang membuat kita berani mengambil keputusan untuk  mengurangi kalori yang masuk ke dalam tubuh,” jelas Suzanne Higgs,  kepala penelitian dari University of Birmingham, Inggris. Karena itu,  sangat penting untuk memiliki food diary untuk membantu kita mengingat  makanan apa saja yang sudah kita nikmati dan menahan diri untuk makan  berlebih. Belum punya food diary? Klik food diary dan Prevention  memberikannya secara gratis!
2. Bakar lemak tubuh dengan makan ikan. Jangan lupa masukkan ikan ke  dalam piring makan kita. Tujuannya, agar tubuh mendapat lebih banyak  astaxanthin yang merupakan antioksidan yang dapat membakar lemak tubuh  lebih banyak. Ciri-ciri ikan yang kaya akan astaxanthin adalah berwarna  oranye cerah seperti ikan salmon dan udang.
Penelitian membuktikan, tikus yang diberi suplemen anstaxanthin ternyata  mampu berlari lebih jauh dan membakar lemak 7 persen lebih banyak  dibanding tikus yang tidak mendapat suplemen apapun. Penelitian ini  dilakukan oleh para peneliti dari Kyoto Prefectural University of  Medicine, Jepang. Susan Kleiner, PhD.,RD., penulis The Good Mood Diet,  menjelaskan, astaxanthin bukan hanya antioksidan tapi juga energy bagi  mitokondria sel untuk membakar lemak. Itu mengapa Kleiner menyarankan  agar kita mengonsumsi 170 gram salmon atau udah setiap minggunya untuk  mengoptimalkan pembakaran lemak pasca olahraga.
3. Jangan mau kehausan. Apakah ada hubungannya haus dengan kegemukan?  Jawabannya, ada. Kadang kala rasa lapar yang datang bukanlah rasa lapar,  melainkan cara tubuh meminta kita untuk menambah cairan agar energi  ikut terdongkrak. “Sayur dan buah adalah sumber makanan dengan kandungan  air yang tinggi, yaitu 60-95 persen,” ucap Jackie Keller, ahli nutrisi  yang juga berhasil membuat Reese Witherspoon, Angelina Jolie, dan  Charlize Theron memiliki tubuh ramping.
Air dapat membuat tubuh kita tidak cepat merasa lapar. Itu mengapa,  banyak dokter gizi yang menyarankan kita untuk mengonsumsi buah serta  sayur agar penyusutan lemak bisa berjalan maksimal. “Melon, papaya, dan  mangga adalah contoh buah-buahan yang tak hanya tinggi kadar airnya tapi  juga mengandung potassium yang dapat menjaga tubuh meregulasi cairan  dan mineral lebih baik,” papar Keller.
4. Buang lemak dengan tersenyum. Pola makan sehat dan seimbang yang  dilengkapi dengan olahraga teratur, memang teori yang sudah terbukti  melangsingkan tubuh. Tapi sebenarnya teorinya tak hanya itu, karena  dengan membuat diri selalu merasa bahagia, juga bisa membuat program  diet berjalan lebih mudah.
Sebuah penelitian melakukan uji coba pada cacing dengan menyuntikkan  serotonin, ini adalah hormon pembentuk rasa bahagia. Hasilnya, lemak  mereka terbakar dengan cepat hingga 50 persen. “Serotonin menjadi signal  bagi tubuh untuk mempercepat metabolisme. Ini juga sama artinya dengan  membuat tubuh membakar lemak lebih banyak lagi,” ucap Kaveh Ashrafi,  PhD., dari Universitas California, seraya menjelaskan apa yang terjadi  pada cacing juga dialami manusia. Jadi sebaris senyum, bisa membuat kita  berhenti ‘mengoleksi’ lemak pada tubuh.
5. Beri makan otot-otot kita. Jaringan otot membakar lebih banyak kalori  dibanding jaringan lemak, itu mengapa kita perlu menjaga massa otot  agar tetap ramping. Dan pisang, adalah makanan yang paling disukai otot.  Sebuah penelitian yang melibatkan para lanjut usia, menemukan fakta,  konsumsi potasium tinggi seperti yang terdapat pada pisang, ternyata  mampu membuang lemak hingga 1,6 Kg. Penelitian ini diumumkan pada  American Journal of Clinical Nutrition.
Dan pertambahan usia, membuat kita lebih mudah kehilangan massa otot.  Itu mengapa makanan tinggi potasium dapat menyelamatkan kita dari  kehilangan itu dengan menambah asam amino dalam tubuh untuk membentuk  serta memperbaiki otot baru. Demikian Lona Sandon, Med.,RD., juru bicara  American Dietetic Association menjelaskan. Dia menyarankan kita untuk  menikmati 4-5 porsi potasium dari pisang, melon, atau kentang manis  setiap harinya.
6. Ayo tertawa! Tertawa tak hanya membuat wajah kita terhindar dari  keriput, tapi juga membuat gula darah kita lebih stabil. Ini terbukti  dari responden yang diminta untuk menyaksikan film komedi, ternyata  mampu menjaga gula darahnya tetap normal, dibanding responden yang  diminta mendengarkan kuliah. Penelitian ini dilakukan oleh University of  Tsukuba di Jepang.
Para peneliti belum tahu pasti apa yang menyebabkan tertawa dapat  membuat gula darah stabil. Tapi sejauh ini mereka menyimpulkan,  otot-otot perut yang ikut berkontraksi saat tertawa, membantu proses  pemecahan glukosa sehingga gula darah menjadi terkendali.
7. Makanlah setelah olahraga. Mengunyah makanan yang mengandung protein  setelah berolahraga, ternyata membakar lemak lebih banyak, demikian  diumumkan pada jurnal Nutrition & Metabolisme. “Segelas smoothie  dengan bubuk protein dapat dicerna oleh tubuh dengan cepat dan  mendistribusikannya ke otot-otot untuk membentuk massa otot, serta  memperbaiki otot-otot yang rusak,” ucap Kleiner.
8. Sarapanlah setiap hari! “Orang yang selalu sarapan, akan mengonsumsi  lebih sedikit kalori dibanding orang yang tidak sarapan sama sekali.  Sarapan mengendalikan gula darah sehingga kita tidak akan diserang nafsu  makan berlebihan,” papar Molly Morgan, RD., penulis buku The Skinny  Rules.
9. Saat duduk, jangan lupa kontraksikan otot perut. “Melakukan  gerakan-gerakan simpel akan memberikan dampak besar bagi penurunan berat  badan,” ucap Marjorie Nolan, RD., CPT., juru bicara American Dietetic  Association. “Coba kontraksikan otot perut saat kita duduk sambil  menyetir atau menonton televisi selama setengah atau satu jam, setiap  harinya. Dan rasakan manfaatnya esok hari, otot perut akan terasa lebih  kencang,” Nolan menyemangati.
Cukup mudah kan? Ayo buang jauh-jauh persepsi menurunkan berat badan itu susah, kumpulkan niat dan lakukan 9 trik di atas.
Makanan yg bikin Kenyang Tapi Tak Bikin Perut Gendut   
1. Apel

Setiap kali merasa lapar, apel bisa menjadi pilihan snack yang sehat  ketimbang pizza atau ayam goreng. Rasa kenyang dari apel berasal dari  kandungan air yang tinggi dan serat. Serat pektin larut yang ada di  kulit apel bertindak sebagai penekan nafsu makan alami.
2. Gandum utuh

Makanan yang terbuat dari gandum, beras merah dan tepung gandum adalah  karbohidrat kompleks yang mengolah gula dengan lambat. Fenomena ini  menjaga kadar gula dalam darah tubuh sehingga tak cepat merasa lapar.  Kandungan serat yang tinggi dan kehadiran vitamin B kompleks juga  berkontribusi untuk mengontrol metabolisme.
3. Lemak ikan

Ikan yang termasuk kategori ini adalah tuna, salmon, makarel, sarden dan  herring. Keberadaan asam lemak omega-3 dalam ikan dapat membantu  menurunkan kolesterol dan meningkatkan metabolisme.
Asam lemak omega-3 bekerja dengan mengubah kadar hormon leptin yang  memberikan pengaruh langsung pada metabolisme. Hormon ini menentukan  apakah kalori akan dibakar atau disimpan sebagai lemak. Ikan juga  merupakan sumber protein yang baik.
4. Buah jeruk

Buah jeruk merupakan komponen penting dalam menu diet karena adanya  vitamin C, yang merupakan antioksidan kuat, serat dan sebagai agen  pembersih. Vitamin C membantu dalam mempercepat pengolahan lemak, juga  merupakan stimulator dari asam amino yang disebut carnitine yang  bertanggung jawab untuk menaikkan kapasitas pembakaran lemak tubuh.
Buah jeruk hanya mengandung sekitar 50 hingga 75 kalori, kadar air yang  tinggi membuat Anda merasa kenyang untuk jangka waktu yang lama.
5. Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti brokoli, bayam dan asparagus harus dimasukkan  dalam menu diet Anda, bukan hanya karena kadar serat dan sifat  antioksidan, tetapi juga karena high thermic effect (energi yang  dikeluarkan oleh badan untuk mengkonsumsi dan memproses makanan), serta  rendah kalori.
Sayuran ini memiliki peluang sangat rendah untuk dapat dikonversi  menjadi lemak karena semua kalorinya akan habis selama proses  pencernaan. Vitamin dan mineral yang ada di sayuran hijau juga  memberikan rasa kenyang. 
Makanan Sehat Yang Dapat Memicu Energi  
 Timbun energi dengan makanan sehat.
Timbun energi dengan makanan sehat.
Selain olahraga, pemilihan waktu makan juga bisa memengaruhi seberapa  banyak energi yang akan dimiliki tubuh. Karena itu, kita perlu paham  faktor-faktor apa saja yang membuat makanan yang hendak kita konsumsi  dapat mendongkrak energi.
Faktor 1 : Pemilihan waktu adalah segalanya.
Tubuh kita butuh bahan bakar, seperti mobil. Dan jika kita terlambat  mengisi bahan bakarnya, maka tubuh akan ‘mencurinya’ dari jaringan otot.  Padahal target kita adalah untuk meningkatkan pembakaran lemak, bukan  untuk kehilangan massa otot yang bisa membentuk postur tubuh yang indah.
“Jadi pesannya jelas, jangan biarkan tanki bahan bakar kita sampai  kosong,” ucap Dan Benardot, PhD., RD., FACSM., peneliti nutrisi dan  profesor nutrisi dari Georgia State University, Atlanta. “Dan kunci agar  metabolisme tubuh tetap optimal adalah dengan makan di jam yang  teratur. Agar gula darah kita stabil dan pembakaran kalori berlangsung  sempurna.”
Yang terjadi jika kita tak makan teratur, apalagi sampai perut merasa  ‘keroncongan’ maka kita akan makan berlebihan. Karena tubuh kekurangan  insulin, sehingga memicu otak untuk mengeluarkan signal mencari makanan  berkarbohidrat tinggi untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan insulin.  “Alhasil lemak lebih cepat dibentuk karena insulin memperlambat  pembakaran lemak,” Benardot menambahkan.
Faktor 2 : Jangan lupakan vitamin dan mineral untuk membuat sel tubuh bekerja lebih gesit.
Jika berbicara mengenai makanan, kita seringnya menyinggung soal  karbohidrat, protein, dan lemak yang ada dalam makanan. Dan tanpa  disadari kita melupakan vitamin serta mineral. Meskipun keduanya tidak  langsung memberikan energi, tapi vitamin dan mineral adalah nutrisi yang  diperlukan untuk mengubah makanan menjadi energi. Tanpa keduanya,  proses pemecahan makanan menjadi energi akan berjalan lambat.
Faktor 3 : Pilihlah makanan yang tinggi oktan-nya
Makanan pemberi energi yang terbaik bagi tubuh adalah makanan yang kaya  akan karbohidrat, protein, antioksidan, serat, vitamin, dan mineral.  Nikmati makanan ini dengan makanan berlemak sehat, maka tubuh akan  menerimanya sebagai makanan sehat penghasil energi terbaik.
Penasaran makanan apa saja yang bisa memenuhi semua kebutuhan tubuh itu? Inilah daftar lengkapnya: 
blueberries, kacang-kacangan, blewah, stroberi, bayam, salmon, teh,  tomat, kacang kedelai, oatmeal, gandum utuh, jeruk, dan kentang manis.
Setelah kita menerapkan 3 rumus di atas, tubuh tak hanya lebih  bersemangat untuk beraktivitas saja. Tapi energi yang penuh juga akan  membuat kita lebih optimis dan antusias untuk melakukan apapun juga. 
Selamat beraktivitas...!